Sumbawa Barat – Pertandingan kelas dunia tersaji dilaga pembuka semifinal Leg 1 Liga Sumbawa Barat, Sabtu (5/8/23) di Stadion Gibraltar Universitas Cordova Taliwang Sumbawa Barat.
Semifinal Liga 2 Sumbawa Barat pada pertandingan pertama Sabtu kemarin, Goa FC Jereweh versus Panser Junior FC Taliwang berkesudahan dengan kemenangan tipis 1-0 bagi Goa FC.
Selama pertandingan kedua kesebelasan saling serang menciptakan peluang, dua tim pun sama-sama memiliki peluang emas, pertandingan pun menjadi lebih heboh dan semarak dengan kehadiran masing-masing supporter terutama barisan supporter perempuan.
Pertandingan kedua tim cukup menegangkan memang, hingga babak pertama usai dan bahkan hingga jelang menit akhir dibabak kedua kedudukan masih imbang 0-0.
Dewi fortuna dalam pertandingan ini nampaknya hadir di satu menit jelang pertandingan usai, keberuntungan itu datang untuk Goa FC setelah melalui proses serangan balik, Lukmanul Hakim membuat gol tepatnya dimenit ke-79, gawang Panser Junior FC yang dikawal Margono akhirnya kebobolan, hingga tambahan waktu dan pluit panjang ditiupkan wasit Satya skor kemenangan tipis 1-0 untuk Goa FC.
Hasil ini membuat Goa FC berada diatas angin menuju final Liga 2 Sumbawa Barat, dalam Leg kedua pekan depan Goa FC hanya butuh seri untuk menuju final sesungguhnya.
Akan tetapi hasil kekalahan 1-0 bagi Panser Junior FC tidaklah terlalu berat, kekalahan tipis bagi Panser Junior FC sekaligus berpotensi membalikkan keadaan di Leg-2 kedua sehingga menembus final.
Jadi leg-2 semifinal antara kedua tim ini sesungguhnya masih sangat terbuka peluang untuk tembus final, dengan demikian sangat layak dan menarik disaksikan.
Sementara itu dilaga Semifinal Liga 1 kemarin, PLS Sejorong Sekongkang yang sempat unggul harus rela mengakhiri pertandingan dengan kekalahan leg-1 ini dengan skor 2-3.
PLS Sejorong membuka gol perdana dalam laga ini dimenit ke-18 melalui Rifan Zulfian setelah akselerasi memenbus pertahanan Gelora Mura FC dilakukan dari sayap kiri oleh Iklasul Amal, assist pemain asal Jereweh itu pun dimanfaatkan dengan sempurna oleh Rifan Zulfian, PLS Sejorong pun unggul 1-0.
Keunggulan 1-0 bagi PLS Sejorong membuat pertandingan semakin seru, PLS Sejorong lebih percaya diri sementara Gelora Mura FC sebaliknya semakin berhati-hati dan pelan namun pasti menambah daya gedor.
Memasuki satu menit perpanjangan waktu tepatnya dimenit ke 41, Husni Tamrin pemain kawakan Gelora Mura FC sukses menyamakan kedudukan melalui solo run dan aksi briliannya membuat gol, skorpun menjadi imbang 1-1 hingga paruh waktu babak pertama.
Dibabak kedua, jual beli serangan terjadi kedua kesebelasan bermain cukup atraktif dan menghibur.Hanya lima menit babak kedua berlangsung, Gelora Mura FC melalui serangan cepat berhasil menambah gol melalui Rio Rizky, gol pemain yang baru balik mengikuti kursus Pelatih lisensi D di Persija Jakarta dimenit ke-45 itupun disambut suka cita oleh ratusan supporter Gelora Mura FC, skor menjadi 1-2.
Unggul 1-2, Gelora Mura FC bermain makin terbuka di menit ke-60 setelah terjadi kemelut digawang PLS Sejorong, kembali Husni Tamrin yang mendapatkan bola liar di areal penalti dengan tendangan keras kaki kanannya merobek gawang PLS Sejorong yang dikawal Eris, Gelora Mura FC pun memperlebar keunggulan menjadi 1-3.
Keunggulan 1-3 bagi Gelora Mura FC tidak bertahan lama, PLS Sejorong melalui Feby Risnanto sukses menciptakan gol, menariknya gol sang Kapten ini diciptakan melalui tendangan bebas yang cukup keras tanpa mampu dihentikan oleh barisan pagar pertahanan Gelora Mura FC termasuk gawang yang dikawal Maryadi, skor pun menjadi 2-3.
Masih teringgal selisih satu gol, PLS Sejorong terus menekan hingga pertandingan berakhir, Gelora Mura FC nyaris hanya mengandalkan serangan balik pola permainan inipun bagi kedua tim sama-sama menciptakan peluang, namun hingga pluit panjang ditiupkan wasit Try Sutrisno skor tidak berubah 2-3 untuk kemenangan Gelora Mura FC.
Kemenangan Gelora Mura FC ini disambut suka cita oleh segenap supporternya, Media Officer sekaligus Humas Gelora Mura FC Effendi menyatakan rasa syukur atas kemenangan di Leg-1 semifinal Liga 1, apalagi timnya bermain sebagai tim tamu.
Hasil seri cukup bagi Gelora Mura FC di Leg-2 untuk lolos Final Liga 1 Sumbawa Barat musim ini.
“ Kami bersyukur, sekaligus tentu harus lebih siap dan berhati-hati menjaga peluang di Leg-2 hingga kami bisa menembus final dan juara tentunya,” ucap Effendi.
Bagi PLS Sejorong meski kalah namun masih memiliki peluang lolos final, apalagi catatan menarik ditorehkan tim asal lingkar selatan ini dibabak delapan besar lalu.
PLS Sejorong dikenal memiliki semangat juang lebih, PETA FC Taliwang pernah menjadi korban PLS Sejorong di delapan besar adalah bukti yang harus diwaspadai Gelora Mura FC di leg-2 nanti.
Bayangkan di delapan besar lalu kala menghadapi Peta FC sudah tertinggal dua gol di Leg-2, namun keadaan berbalik hingga meraih kemenangan 3-2 dan membawanya lolos ke Semifinal ini.
Sementara itu Gelora Mura FC di delapan besar lalu lebih sukses, Tongo FC yang menjadi tim saudara PLS Sejorong mampu dilibas dengan dua kemenangan di dua Leg.
Jadi laga Leg-2 antara PLS Sejorong versus Gelora Mura FC menjadi laga yang sangat menarik pekan depan, akankah PLS Sejorong kembali bikin kejutan balikkan keadaan atau Gelora Mura FC yang memang terbukti tangguh menghadapi tim terutama dari lingkar selatan.

Ketua Harian Askab PSSI Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah,S.T., M.Si melalui Sekretaris Askab PSSI Sumbawa Barat Indra Irawan LM menghimbau agar semua tim terus menunjukkan trend positif dengan permainan berkwalitas di Liga KSB hingga partai puncak, dengan begitu tentu membuat penonton terhibur dan sepakbola KSB akan lebih maju kedepan.
“ Silahkan para supporter memberikan dukungan kepada timnya seluas – luasnya namun kami ingatkan jangan sampai menggangu supporter lainnya apalagi salaing mengejek dan lainnya, fokus saja dukung tim sendiri,”harap H. Amar Nurmansyah seperti disampaikan Sekretaris Askab PSSI KSB, Indra Irawan LM.
Untuk penonton dan supporter terheboh, operator Liga KSB ASA Foundation melalui Rossa Julian akan membagikan hadiah uang tunai jutaan rupiah selama babak semifinal hingga final berlangsung.
“ Karena itu penonton yuk tunjukkan kehebohannya tapi jangan anarkis dan tetap sportif mendukung tim kesayangannya,”demikian tandas Rossa.(C1)