LOS ANGELES – Bintang baru Inter Milan, Mehdi Taremi, menghadapi situasi pelik menjelang bergulirnya FIFA Club World Cup 2025 di Amerika Serikat. Sang penyerang timnas Iran dipastikan tidak bisa bergabung dengan skuad Nerazzurri karena tertahan di Teheran, setelah Iran menutup seluruh wilayah udaranya akibat konflik bersenjata dengan Israel.
Taremi, yang baru bergabung dengan Inter pada Juli 2024 dengan kontrak tiga tahun, semula dijadwalkan tiba di Los Angeles untuk memperkuat Inter di laga pembuka melawan Monterrey FC (Meksiko) pada Selasa di Rose Bowl Stadium. Namun, kondisi geopolitik memaksa rencana itu tertunda, dan bahkan membuatnya bisa absen di seluruh turnamen.
“Penyerang asal Iran itu tidak akan bergabung dengan Nerazzurri, baik untuk laga pertama maupun pertandingan selanjutnya,” tulis La Gazzetta dello Sport dalam laporannya pada Sabtu (14/6).
Pihak Inter Milan dikabarkan terus menjalin komunikasi dengan Kedutaan Iran di Italia selama 24 jam terakhir, mencoba mencarikan solusi. Namun sejauh ini belum ada hasil konkret. Taremi disebut berada di lokasi aman di Teheran dan jauh dari zona serangan.
Sebelum insiden ini, Taremi sempat mencuri perhatian usai mencetak gol saat Iran menang atas Korea Utara dalam laga Kualifikasi Piala Dunia AFC pada 10 Juni lalu. Sehari kemudian, ia dinobatkan sebagai peraih pertama Iranian Toopa Award (Bola Emas Iran).
Sayangnya, rencana terbang ke Amerika Serikat batal setelah Israel meluncurkan serangan ke Iran pada Jumat pagi, yang langsung disusul penutupan wilayah udara Iran secara total. Balasan Iran menyusul tak lama kemudian, yang hingga kini membuat kondisi regional terus memanas.
Taremi sejauh ini sudah mencatat 3 gol dalam 43 penampilan bersama Inter Milan. Absennya sang striker tentu menjadi kerugian besar bagi Inter, yang berada di Grup E bersama Monterrey (Meksiko), River Plate (Argentina), dan Urawa Red Diamonds (Jepang).(C1)
