Sumbawa Barat – Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Sumbawa Barat melalui Badan Liga yang semula dijadwalkan kick-off pada 7 Juni 2025 resmi ditunda.

Ketua Badan Liga, Norvie Aperiyansani, S.T., M.A mengumumkan bahwa pelaksanaan kompetisi akan digeser setelah Hari Raya Idul adha, dengan target dimulai pada tanggal 11 Juni 2025. Penundaan ini dilakukan setelah mempertimbangkan sejumlah faktor teknis dan administratif serta arahan dari ASKAB PSSI Sumbawa Barat.

“Atas nama Badan Liga, kami mohon maaf atas mundurnya rangkaian kegiatan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini,” ujar Norvie. Ia menjelaskan bahwa meskipun progres persiapan sudah sangat matang, termasuk ketersediaan jersey pemain, dana pembinaan untuk klub Liga 1 dan 2, serta kesiapan tim teknis di masing-masing venu, ada beberapa hal yang belum terpenuhi dan menjadi dasar penundaan ini.”terang Norvie.

Norvie merinci, hingga saat ini masih banyak klub yang belum menyerahkan data klub dan daftar nama pemain (DNP). Selain itu, surat izin dari pihak kepolisian belum juga terbit.

Di sisi lain, ASKAB juga memberikan arahan agar pelaksanaan kompetisi dilakukan setelah Hari Raya Iduladha guna memberi ruang bagi masyarakat dan klub menjalankan ibadah dan perayaan keagamaan dengan khusyuk.

Menanggapi penundaan ini, Sekretaris Umum ASKAB PSSI Sumbawa Barat, Indra Irawan LM, kembali mengingatkan seluruh klub agar segera melengkapi seluruh prasyarat administrasi dan memastikan kesiapan tim peserta.

Ia menekankan bahwa momentum kompetisi ini sangat penting bagi keberlangsungan dan eksistensi klub-klub lokal, terutama yang berada di Liga 1 dan Liga 2.

“Sayang kalau momentum ini tidak dimanfaatkan. Bagaimanapun klub harus berusaha ambil bagian agar kuotanya tetap ada di Liga KSB dan tidak terjadi degradasi sebelum kompetisi dimulai. Hal seperti ini tentu tidak baik dalam pengelolaan klub,” tegas Indra.

LIHAT JUGA :  Patrick Kluivert Resmi Latih Timnas Indonesia: Misi Baru Menuju Piala Dunia 2026

Dengan jadwal baru yang ditargetkan mulai 11 Juni, ASKAB PSSI Sumbawa Barat berharap seluruh klub bisa menggunakan waktu penundaan ini untuk segera menyelesaikan kewajiban administratif dan mematangkan persiapan teknis, sehingga kompetisi berjalan sesuai harapan dan berlangsung kompetitif serta profesional.(C1)

Artikel sebelumyaKapolres Cup Kembali Digelar! Ajang Voli Bergengsi Sambut HUT Bhayangkara
Artikel berikutnyaTimnas Indonesia Siap Tempur Hadapi China: Garuda Bidik Tiket Otomatis ke Piala Dunia 2026

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here