Sumbawa Barat – Dua pelatih muda asal Kabupaten Sumbawa Barat, Harry Guspiadi dan Syamsul Arifin, mengikuti Pelatihan Pelatih Lisensi C Nasional PSSI yang digelar di Jakarta pada tanggal 6 hingga 18 Mei 2025. Keduanya mengikuti pelatihan ini secara mandiri sebagai bagian dari komitmen mereka dalam meniti karier di dunia kepelatihan sepakbola profesional.
Kedua pelatih yang saat ini aktif di Peta Academy tersebut menunjukkan semangat tinggi untuk terus meningkatkan kapasitas diri. Harry Guspiadi, yang akrab disapa Oncel, menyampaikan rasa syukurnya bisa menjadi bagian dari pelatihan ini, meski dari total 28 peserta hanya dua berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB), sementara sisanya didominasi peserta dari wilayah Jabodetabek.
“Saya sangat senang dan bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Walau hanya berdua dari NTB, kami mendapatkan banyak pengalaman baru dan teman-teman baru di dunia kepelatihan,” ujar Oncel.
Oncel sebelumnya telah memperoleh Lisensi D Nasional melalui program kerja sama antara Amman Mineral dan Persija Jakarta, dan kini siap mentransfer ilmu yang diperolehnya untuk kemajuan sepakbola di Kabupaten Sumbawa Barat.
Hal senada disampaikan oleh Syamsul Arifin, yang akrab disapa Cong. Cong sebelumnya mengikuti pelatihan Lisensi C di Mataram tahun 2022, namun kali ini memanfaatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman dan pengalaman langsung di tingkat nasional. Cong merupakan mantan pemain PS Sumbawa Barat yang sempat dilirik pelatih ternama Ibnu Grahan (eks Bhayangkara United) untuk bergabung dengan salah satu klub di Batam.
“Yang paling berkesan, kami diajar langsung oleh dua legenda Timnas Indonesia, yakni Kurniawan Dwi Yulianto dan Muhammad Ridwan. Ini pengalaman luar biasa dan menjadi bekal penting dalam karier kami ke depan,” ungkap Cong penuh semangat.
Menanggapi keikutsertaan dua pelatih tersebut, Sekretaris Umum ASKAB PSSI Sumbawa Barat, Indra Irawan LM, S.Kom, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kemandirian Oncel dan Cong dalam mengikuti pelatihan lisensi C di Jakarta.
“Kami sangat bangga. Ini membuktikan bahwa pelatih-pelatih KSB memiliki semangat besar untuk berkembang. ASKAB sangat mendukung langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pembinaan sepakbola di daerah,” ujar Indra.
Lebih lanjut, Indra mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, ASKAB PSSI Sumbawa Barat juga akan mengirimkan tiga pelatih tambahan untuk mengikuti pelatihan lisensi C di Persija Jakarta, yang akan dilaksanakan dengan dukungan penuh dari Amman Mineral.
“Ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan untuk membangun sumber daya pelatih yang kompeten dan bersertifikat. Dengan makin banyaknya pelatih berlisensi C, kami berharap pembinaan di level SSB hingga klub dapat berjalan lebih profesional dan terstruktur,” tambahnya.
Dengan bertambahnya jumlah pelatih berlisensi C di Kabupaten Sumbawa Barat, ASKAB berharap akan lahir ekosistem sepakbola yang lebih maju, terukur, dan berorientasi prestasi, demi masa depan sepakbola KSB yang lebih cerah.(C1)
