Catatan Perjalanan Atlet AMMAN Fellowship Football (2)
Yogyakarta – Udara pagi yang segar dan cerah sekitar pukul 06.20 WIB menyambut kedatangan Atlet Amman Fellowship Football (Bea Siswa Sepakbola) yang didampingi staf Amman Mineral serta pengurus ASKAB PSSI Sumbawa Barat, di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo Yogyakarta, Senin 12 Juni 2023.
Tiba di bandara dan ramainya suasana disekitar serta pemandangan yang begitu indah terasa sayang untuk tidak diabadikan, rombongan pun nampak pasang aksi berpose di spot spot indah di berbagai sudut bandara.
Selang beberapa menit kemudian, tim PSS Sleman Development yang dipimpin Pak Tegar Satya Haprabu datang menyambut rombongan di bandara dengan 3 kendaraan roda empat.Tegar guru muda yang ganteng dan energik itu belakangan diketahui akan menjadi guru pendamping atlet Amman Fellowship Football selama mereka di Yogyakarta.
Di bandara Tegar tidak langsung mengajak rombongan untuk langsung berangkat tetapi memberikan kesempatan kepada rombongan yang masih asyik menikmati suasana di sekitar bandara sambil pose disana.
Baru setelah dirasakan cukup, Tegar pun mempersilahkan rombongan untuk naik kendaraan yang disediakan, satu minibus dengan kapasitas 14 penumpang digunakan untuk atlet dan ikut Sekretaris Askab PSSI Sumbawa Barat Indra Irawan mendampingi, sedangkan dua kendaraan lainnya diisi khusus untuk tas dan barang bawaan dan satu lagi untuk rekan staf dari Amman Mineral Andy Susanto dan pengurus Askab lainnya, Kamaluddin dan Muhammad Saleh beserta Aldi Fotografer mitra Amman.
Perjalan ditempuh dari Bandara ke Kecamatan Prambanan lokasi asrama Atlet Amman Felowship Football, menurut Sopir minibus yang membawa atlet sekitar 1.5 jam sampai 2 jam perjalanan tergantung kondisi di jalan macet dan tidaknya, 30 menit pertama perjalanan dalam minibus dari bandara nampak atlet Amman Fellowship Football ramai berbicara satu sama lain sembari melihat suasana sepanjang jalan, pak Sopir pun tak ketinggal nimbrung menjelaskan tentang hal-hal yang dilihat sepanjang jalan, begitu juga dengan Sekum Askab yang turut mendampingi menambah informasi hal-hal berkaitan dengan Yogya.
Baca Juga : Atlet Bola U-15 Dari KSB Menuju PSS Sleman Membawa Sejuta Harapan
Lucunya, jelang 40 menit perjalan tiba-tiba suasana dalam minibus mendadak sepi dan sunyi, tepatnya disalah satu persimpangan jalan saat lampu merah, Sekum Askab Indra dan Sopir samaan menoleh ke belakangan dan keduanya samaan pula memberikan komentar sembari tertawa “ Wah sudah tidur semua”, ternyata memang atlet ini semuanya kompak tidur samaan dengan posisi masing-masing didalam minibus.
Ini bisa dimaklumi sebab sejak semalam mereka melakukan perjalanan dari Pukul 22.00 Wita meninggalkan Sumbawa Barat NTB hingga Pukul 06.20 WIB tiba di Yogyakarta nyaris kurang tidur.
Sekitar pukul 10.00 WIB rombongan pun tiba di asrama, atlet Amman Fellowship Football pun seketika dibangunkan bersamaan dan satu persatu mereka beranjak turun serta mengambil tas masing-masing, dari tempat parker ke asrama jaraknya dekat sekitar 15 meter atau lokasi parker dilapangan Volly ball mini ternyata berada di belakang asrama.
Sampai di asrama yang merupakan sebuah bangunan cukup besar yang terdiri dari dua rumah berdampingan milik pak Saimin pensiunan tentara, satu rumah ukuran agak kecil ditempati pak Saimin dan Istri serta anak sulung beliau yang juga tentara aktif dan bangunan rumah sebelahnya yang tersambung ukuran cukup besar akan menjadi asrama atlet Amman Fellowship Football.
Masuk dalam asrama, atlet Amman Fellowship Football sudah disambut di ruang tamu ada 12 sepeda baru dengan body sepeda masih terbungkus berjejeran, Andy Susanto staf Amman Mineral langsung memberitahukan jika sepeda itu akan menjadi milik atlet Amman Fellowship Football, sontak saja mereka pun langsung kegirangan dan menghampiri sepeda sembari memilih satu persatu yang akan mereka pakai selama di Yogya.
Setelah melihat Sepeda, Tegar guru pembimbing kemudian membuka kamar asrama, dalam rumah ini terdiri dari empat kamar dan masing-masing atlet Amman Fellowship Football akan menempati kamar masing-masing kamar untuk 3 orang, Tegar pun kemudian memanggil mereka satu persatu untuk menempati kamar, begitu satu kamar sudah ada 3 nama, pak Tegar pindah dan memanggil yang lainnya ke kamar berikutnya hingga terisi full 4 kamar yang tersedia.
Selang 15 menit kemudian setelah dibagikan sepeda dan kamar serta beres-beres masukkan barang masing-masing dalam kamar, giliran ibu Saimin kemudian memanggil atlet Amman Fellowship Football dan mempersilahkan rombongan lainnya untuk makan.
“ Wah ini makan yang ketiga kali ini sejak pagi tadi sebelum terbang,” ujar Gibran Zaky salah satu atlet dengan nada senang sembari beranjak mengambil makanan prasmanan di asrama, yang lainnya pun ikut nyeletuk “makan-makan lagi,” katanya.
Bab makan atau istilah “perkara serius”, guyonan yang sering keluar dari mulut Muhammad Saleh pengurus Askab pun selesai dalam 10 menit, tepat pukul 11.00 WIB atlet Amman Fellowship Football bebas melakukan apa saja, ada yang melihat sepedanya, ada yang masih beres-beres di kamar ada pula yang bergerombol main game dengan Smartphone masing-masing dalam kamar.
Hingga waktu Sholat Dzuhur segera tiba, Saimin pemilik asrama nampak sudah siap-siap menuju Masjid yang kebetulan berada disebelah asrama.
Suara lantunan ayat Suci Al-Qur’an berkumandang di Masjid, tanpa diperintah Atlet Amman Felowship Football segera bergegas dengan menyiapkan sarung dan kopiah dan jelang Adzan Dzuhur mereka sudah masuk dan berada di dalam Masjid.
Waktu Sholat Dzuhur berlalu, selang 30 menit kemudian Atlet Amman Felowship Football berkumpul didepan teras asrama, disini sudah ada pengurus Askab PSSI Sumbawa Barat, Staf Amman, Tegar guru pembimbing dan Saimin.
Dengan duduk bersila dan membentuk lingkaran Atlet Amman Felowship Football satu persatu diberikan kesempatan memperkenalkan diri kepada Saimin pemilik asrama dan Tegar selaku guru pembimbing.
Dalam kesempatan ini pula, pengurus Askab PSSI Sumbawa Barat, Indra Irawan, Kamaluddin dan Muhammad Saleh, staf Amman Mineral Andy Susanto dan Saimin serta Tegar turut bicara memberikan petuah petiti.
Sekretaris Umum Askab PSSI Sumbawa Barat Indra Irawan berharap kepada Saimin dan Tegar agar anak-anak dapat dibimbing sepenuh hati, sebaliknya Indra mengajak anak-anak Fellowship ini untuk patuh dan taat mengikuti apa yang diajarkan Saimin dan Tegar dan kedua sosok ini menurut Indra dapat dijadikan sebagai Bapak angkat selama di Yogya oleh anak-anak siswa Fellowship.
“ Adik sekalian, sebagai pendatang kalian harus bisa beradabtasi dengan lingkungan sekitar terutama adat istiadat, jaga sikap dan menjadi tamu yang baik disini, ikuti semua arahan positif dari Pak Saimin dan Pak Tegar, Insya Allah mereka berdua akan membimbing kalian selama di Yogya dengan baik, jika ada masalah sampaikan kepada beliau berdua, untuk dibantu carikan solusi,” ujar Indra.
Selain itu, Indra juga mengingatkan atlet untuk bijak manfaatkan Smartphone masing-masing terutama agar bisa manfaatkan media social (Medsos) dengan baik, Indra pun absen satu persatu akun medsos Atlet mulai dari Facebook, Instagram dan tiktok dan juga Youtube.
“ Kalian ini bagaikan ikan hias dalam aquarium banyak yang mantau dan lihat perkembangan kalian, hampir satu KSB menanti kabar baik kalian, karena itu berilah gambar kepada Orang Tua, keluarga dan teman-teman di KSB, agar mereka merasa senang dan tenang serta selalu mendo’akan agar kalian selalu sukses mengejar cita-cita, jika ada waktu senggang isi konten positif di medsos, gunakan Smatphone yang akan menunjang karier kalian di masa depan, jika followers kalian bagus bisa mendatangkan hasil, dan ini kesempatan dan momentum bagus karena kalian sekarang menjadi idola banyak yang menunggu kabar kalian,”kata Indra, sembari berjanji akan memberikan reward dan kejutan bagi siapa saja yang mampu manfaatkan medsos dengan baik.
Kemudian staf Amman Mineral Andy Susanto mempertegas kembali jika Saimin nantinya akan menjadi Bapak angkat sekaligus orang tua Asuh bagi adik-adik atlet selama di Yogya.
“ Pak Saimin ini akan menjadi bapak angkat adik-adik selama tinggal disini, dan kemudian disini juga kami sudah siapkan sepeda buat adik-adik untuk menunjang aktivitas, kenapa sepeda karena adik-adik masih belum boleh pakai kendaraan bermotor dan sepeda ini juga sangat tepat untuk memperkuat otot kaki adik-adik dalam bermain bola, kami akan terus pantau dan mensuport penuh adik-adik selama berada di Yogya jika ada persoalan sampaikan ke kami, dan nanti kami akan berkala datang melihat perkembangan adik-adik, tetap semangat ya,” ujar Andy yang disambut kata siap secara serempak oleh adik-adik atlet Amman Fellowship Football.
Kesempatan berikutnya giliran Tegar menyampaikan ucapan selamat datang, Tegar pun memperkenalkan diri berasal dari Bandung dan menyatakan komitmennya akan setia mendampingi Atlet Amman Fellowship Football.
“ Kalian disini adalah adik-adik pilihan, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, kami akan selalu mendampingi adik-adik selama berada di Yogya dan kebetulan saya sendiri akan menjadi pelatih fisik bagi adik-adik sekalian, terima kasih Amman Mineral yang sudah memberikan kesempatan kepada adik-adik untuk menimbah ilmu di Yogya,” ujar Tegar.
Sementara kesempatan terakhir, Saimin menyampaikan ucapan selamat datang kepada Atlet Amman Fellowship Football, Saimin berjanji siap membantu selama anak-anak berada di Yogya.
“ Jika kalian butuh makan tinggal bilang, jika ada menu yang kurang pas bilang ke ibu agar disiapkan lebih awal, begitu juga ketika ada yang sakit tinggal bilang, anggap saja ini rumah sendiri,”ungkap Saimin.
Ketika semua selesai bicara dan saling perkenalkan diri, tiba waktunya pukul 14.00 Wita, Tegar pun menyampaikan akan mengajak seluruh rombongon mendatangi Stadion Maguwoharjo Stadion kandang PSS Sleman.
Atlet Amman Fellowship Football pun nampak kegirangan dan segera bergegas ganti baju, meski baru sehari sampai Yogya mereka merasa sangat senang diajak ke kandang PSS Sleman yang selama ini hanya bisa dilihat melalui layar kaca maupun Youtube.
Perjalanan menuju Stadion Maguwoharjo sekitar 30 menit dari asrama, dengan menggunakan 3 kendaraan roda empat rombongan tiba sekitar pukul 14.30 WIB.
Setelah permisi dengan petugas di Stadion, Tegar mengajak Atlet untuk keliling sekitar Stadion sembari menjelaskan seluk beluk stadion ini, setelah dirasakan cukup kemudian Atlet diajak foto bersama setelah itu dikumpulkan untuk mengabarkan agenda berikutnya.
Usai agenda inipun rombongan berpisah, Atlet beranjak ke asrama sementara pengurus Askab diantar ke Hotel untuk istirahat dan agenda akan berlanjut keesokan harinya.(Bersambung)