Sleman – Football Fellowship hasil kerja sama AMMAN dan PSS Sleman terus menunjukkan dampak positif bagi perkembangan sepak bola muda Indonesia, khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Program ini tidak hanya fokus pada pembinaan atlet berbakat, tetapi juga membangun karakter dan membuka peluang masa depan yang lebih luas bagi generasi muda.

“Program ini bukan sekadar mencari pemain berbakat, tetapi bertujuan menciptakan dampak sosial yang lebih luas melalui sepak bola,” ujar Dimas Purnama, Manager Comdev Amman Mineral.

Hasil Impresif Tim KSB

Sejumlah pertandingan yang diikuti oleh Tim KSB mencatat hasil yang membanggakan:

  • KSB vs RPF Academy (11 Desember 2024) – KSB meraih kemenangan 3-1 dengan gol dari Aqmal Irdan, Muhammad Iqram, dan Anugrah Rizkih.
  • KSB vs PORDA Sleman (1 Februari 2025) – Laga berakhir imbang 3-3, di mana Aqmal Irdan mencetak dua gol dan Muhammad Nabil satu gol.
  • Uji Coba vs Timnas U17 (19 Februari 2025) – Ahmad Jaelani dan Aqmal Irdan mendapat kesempatan berharga melawan Timnas U17 asuhan Coach Nova Arianto. Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 2-1, Aqmal Irdan berhasil mencetak satu gol untuk PSS Sleman.

Performa Pemain KSB di Kompetisi Nasional

Pemain-pemain KSB juga berpartisipasi dalam Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 dan ajang lainnya:

  • Gibran Zaky tampil dalam 18 pertandingan, mencetak 1 gol dan 1 asis saat melawan Arema U16.
  • Ferdiansyah (2007) bermain dalam 8 pertandingan melawan tim-tim seperti PSIS Semarang, Borneo FC, dan Persis Solo.

Di Piala Soeratin U17, Muhammad Nabil Fitrah yang dipinjamkan ke Akademi STFA tampil reguler dalam 5 pertandingan.

Selain itu, beberapa pemain KSB yang dipinjam Akademi STFA tampil gemilang di Piala KONI Regional DIY, membawa STFA menjadi juara dan lolos ke putaran nasional:

  • Wahyu Dinata – 7 pertandingan, 4 gol dan 2 asis.
  • Ferdiansyah (2009) – 1 gol dan 3 asis.
  • Gibran Zaky – 6 pertandingan, 1 gol dan 1 asis.
  • Agra Syifatul Arsya – 7 pertandingan, 2 asis.
LIHAT JUGA :  Barcelona Juara Supercopa de España 2025 di Jeddah

“Keberhasilan ini membuktikan bahwa anak-anak muda dari KSB memiliki potensi besar dan bisa bersaing di level nasional. Kami ingin membuka lebih banyak peluang bagi mereka,” kata Dimas Purnama.

Pendekatan Holistik: Membangun Atlet di Dalam dan Luar Lapangan

Selain latihan teknis, Football Fellowship AMMAN x PSS Sleman juga menyiapkan para pemain untuk masa depan dengan berbagai program pendidikan, seperti:

✅ English Conversation Class – Komunikasi global untuk peluang internasional.
✅ Public Speaking & Media Training – Membangun kepercayaan diri.
✅ Manajemen Keuangan untuk Atlet – Mengelola masa depan finansial.
✅ Pelatihan Gizi & Pencegahan Cedera – Menjaga kesehatan dan performa.

“Seorang atlet yang sukses tidak hanya harus unggul di lapangan, tetapi juga siap menghadapi kehidupan profesional dan sosial,” tambah Dimas Purnama.

Masa Depan Cerah bagi Pemain Muda KSB

Program ini telah mencapai berbagai pencapaian, di antaranya:

1️⃣ Pelatihan intensif dari pelatih profesional.
2️⃣ Peluang bermain di kompetisi nasional.
3️⃣ Pengembangan karakter & pendidikan atlet.
4️⃣ Peluang berkarir di sepak bola profesional.

Dengan capaian ini, diharapkan para pemain muda dari KSB terus berkembang dan bersaing di tingkat nasional. Football Fellowship AMMAN x PSS Sleman tidak hanya mencetak pemain berkualitas, tetapi juga membangun generasi baru yang siap menghadapi masa depan dengan lebih percaya diri.

“Kami ingin menjadikan program ini sebagai batu loncatan bagi pemain muda menuju sepak bola profesional. Namun lebih dari itu, kami ingin mereka menjadi individu yang siap bersaing dalam kehidupan,” tutup Dimas Purnama.(*)

Artikel sebelumyaPemain Kelahiran Mataram Emil Audero Bergabung dengan Timnas Indonesia, Siap Debut Lawan Australia?
Artikel berikutnyaPatrick Kluivert Puji Timnas Indonesia, Tidak Datang Bertahan Hadapi Australia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here