Sumbawa Barat – Kompetisi sepakbola Liga Askab PSSI Sumbawa Barat segera digulirkan. Sekretaris Umum Askab PSSI Sumbawa Barat, Indra Irawan, mengimbau seluruh klub peserta agar segera melakukan persiapan, baik dari sisi latihan maupun kelengkapan administrasi klub, termasuk data pemain.
Kerjasama yang baik antara Klub dan operator Liga menjadi kunci utama dalam penyelenggaraan Kompetisi yang berkelanjutan dan menarik.
Pelaksanaan Liga 1 dan 2 Tahun 2024–2025 ini, menurut Indra, akan dijalankan oleh Badan Liga yang telah ditunjuk secara resmi oleh Askab PSSI Sumbawa Barat. Penunjukan ini dilakukan sesuai arahan Ketua Harian Askab PSSI Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah.
Indra menegaskan bahwa dengan ditunjuknya Badan Liga sebagai operator resmi, maka pelaksanaan teknis Liga tidak lagi menjadi wewenang Komite Kompetisi. Namun demikian, Askab PSSI tetap akan menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan arahan sesuai dengan semangat awal membangun sepakbola modern di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Askab PSSI KSB telah meminta Badan Liga untuk segera menggelar rapat koordinasi atau manager meeting dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Liga 1 dan 2. Saat ini Badan Liga juga tengah menyusun juknis dan berbagai persiapan teknis lainnya,” ungkap Indra.
Terkait pelaksanaan Liga 3 dan program lainnya, Indra menyampaikan bahwa semuanya tengah dalam proses persiapan. Untuk Liga 3 lanjutan babak 16 besar, jadwalnya akan disesuaikan dengan pelaksanaan Liga lainnya, karena direncanakan seluruh final dari semua kompetisi Liga akan digelar secara bersamaan pada pekan yang sama, dengan target pelaksanaan pada Agustus mendatang.
Selain kompetisi liga, Askab PSSI Sumbawa Barat juga menyiapkan sejumlah program pengembangan, seperti pelatihan wasit dan pelatihan pelatih berlisensi D, yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Kami ingin memastikan seluruh program berjalan satu per satu dengan matang agar hasilnya lebih baik, sesuai arahan Ketua Askab PSSI Sumbawa Barat,” jelas Indra.
Dalam kesempatan tersebut, Indra juga menyampaikan apresiasi kepada Amman Mineral yang selama ini menjadi sponsor utama program Askab PSSI. Menurutnya, dukungan Amman Mineral telah mendorong pertumbuhan sepakbola lokal secara signifikan.
“Sepakbola Sumbawa Barat saat ini terus menggeliat, dari hulu ke hilir. Mulai dari peningkatan jumlah SSB usia dini, sepakbola perempuan dan disabilitas, hingga bertambahnya jumlah wasit dan pelatih berlisensi. Ini menciptakan ekosistem sepakbola lokal yang dinamis,” jelasnya.
Meski begitu, Indra menyadari masih banyak hal yang perlu dibenahi. Namun ia menegaskan bahwa semua proses telah masuk dalam perencanaan yang baik, mulai dari aspek pembinaan hingga pencapaian prestasi.
Saat ini, beberapa pemain muda berbakat asal Sumbawa Barat telah menembus level nasional melalui program Fellowship Football Amman Mineral yang bekerja sama dengan klub profesional PSS Sleman.
“Seluruh program ini kami yakini akan menunjukkan hasil dalam jangka menengah dan panjang. Terutama dalam hal pembinaan usia muda yang sedang gencar dilaksanakan secara nasional. Kami sudah melangkah, tinggal menyempurnakan khususnya untuk pembinaan di tingkat SSB yang akan menjadi perhatian khusus ke depan,” pungkas Indra.(C1)
